Kala itu di siang menjelang sore hari rumah saya kedatangan tamu. Sepasang capeng mampir ke rumah sehabis hunting-hunting kecil untuk persiapan pernikahannya. Sang capeng perempuan abis bekunjung ke roemahdjahit.com yang ternyata lokasinya deket banget sama rumah. Saya aja baru tawu kalo ada designer kondang yang berlokasi di Depok. Saya bilang kondang karena ternyata hasil karya si empunya roemahdjahit.com sering dipakai untuk pemotretan modelnya majalah Kartini. Lalu kita rumpi-rumpi deh tentang tuh penjahit. Harga yang ditawarin katanya sih sesuai dengan hasil karyanya yaitu maksimal 12 juta. Dan ternyata model baju yang saya impikan untuk dipakai nanti pas Dday adalah hasil jahitan dari roemahdjahit.com. Hahahaha. Dunia selebar daun kelor ternyata. Tapi info yang saya dapat tentang baju kedemenan saya itu seharga 11 juta. Yah berarti kalo mau jahit di sana harus nawar-nawar lagi yah. Setelah saya lihat di webnya memang hasilnya mantap-mantaplah.
Setelah ngebahas roeah jahit saya tunjukin ke capeng perempuan itu list penjahit-penjahit di jakarta. Dan mereka langsung ngajak saya untuk berkunjung ke beberapa lokasi tersebut sore itu juga. Wah wah wah cepet amat nih capeng yang satu ini gerakannya. Padahal duluan saya Dday-nya, kalah nih. Di sisi lain sih seneng banget diajak hunting, karena saya selama ini hanya browsing dan baca review-annya orang. Dan sekarang tibanya saya yang turun langsung ke lapangan.
Lokasi pertama yang dituju adalah Paar Sunan Giri di daerah Rawamangun. Di pasar ini semua isinya tuang jahit, beberapa tukang bahan dan ada jga yang jual-jual emas. Sasarn utamanya adalah QZM Modiste yang saya dengar cukup ok. Sampailah kami ke tujuan.Tempatnya kecil sempit dan full of manusia. Semuanya pegawainya sibuk ngurusin pelanggan. Ada yang fitting, lagi konsultasi sama nyari model dan lagi sibuk nyari bon pegawainya. Dari banyaknya pelanggan yang dateng ke sana ada yang komplain karena 2 minggu lagi mau nikah tapi kebayanya belum jadi. Ih takut. Harga yang ditawarin sama mereka kalo full of payet n bordir adalah mulai dari 2 jutaan. Trus saya tunjukin tuh gambar kebaya kedemenan saya, mereka bilang mulai harga 2,5-3,5 juta.
Lokasi berikutnya adalah Moda Modiste. Letaknya hadap-hadapan sama QZM. Disini juga peuh tapi saya masih bisa tanya lebih leluasa disin. Harga yang ditawarin hampir sama.
Muter-muter di sana n tanya-tanya kisaran harga sama ga jauh-jauh beda.
Kemudian kai pindah tempat ke daerah Pulomas. Lokasinya di perumahan giti namanya Ibu Herlin Maramis. Karena di rumah sendiri jadi lebih welcome dan lebih enak aja buat nanya ini n itu. Dy itu penjahit lama. Jahitannya juga udah ga banyak lagi tapi menurut saya recomended. Harga yang ditawarin sih sama-sama juga.
Dari perburuan di malam kemaarin intinya sih belum nemu. Kami sendiri masih belum bisa menentukan. Tapi setidaknya sudah ada sedikit wawasan.
Minggu, 29 Januari 2012
Senin, 23 Januari 2012
1.2.3. GO
Mari memulai!!
Tapi saya jadi bingung mulai dari mana mempersiapkan Dday. Semua kebutuhan sih sudah di list tapi ga gerak-gerak juga buat ini itu dan sebagainya.
Mana yah yang harus disiapin duluan?? Tambah bingung lagi setelah liat weddingku.com yang disscusnya tentang pernikahan adat batak. Saya memang tidak jadi member grup itu tapi hasil diskusi mereka cukup buka wawasan. Hahahaha. Oia ternya Ka Farida (calonnya anak Bapatua) udah ikutan member WK. Wah saya ketinggalan jauh, padahal pesta kami cuma beda seminggu.
Harus semangat dan hocus focus.
Ayo Mari!!!
Langganan:
Komentar (Atom)